Pada artikel kali ini saya akan berbagi cerita mengenai cita-cita yang ingin saya raih dalam kurun waktu 4-5 tahun mendatang. Ketika saya sudah resmi dinyatakan sebagai mahasiswa baru UNAIR jurusan Psikologi pada bulan Agustus 2016 saya sudah memiliki impian yang besar yaitu :
1. Saya ingin ketika saya lulus menjadi sarjana psikologi pada tahun 2020, saya sudah memiliki Showroom mobil mewah dengan sistem penjualan dan penyewaan yang bebas riba.
2. Saya ingin mahir menulis dan berbicara bahasa Jerman sebagai modal saya untuk melanjutkan kuliah S2 saya di Jerman. Jadi, sebagai pemilik atau owner dari showroom mobil yang ada di tanah air, saya akan menunjuk satu orang kepercayaan dari kalangan keluarga dekat saya untuk mengatur bisnisnya. Hasil keuntungan dari penjualan dan penyewaan mobil akan saya salurkan kepada lembaga sosial yang ada di Indonesia dan sisanya akan saya investasikan di properti syariah.
3. Saya ingin mahir menulis dan berbicara dengan bahasa Inggris.
Secara garis besar impian besar saya adalah seperti yang ada di atas. Langkah konkret yang saat ini sudah saya tempuh adalah
1. Saya sudah mencoba untuk membiasakan diri membaca buku bertemakan bisnis, seperti bukunya Ippho Santosa yang berjudul "10 Jurus Terlarang".
2. Saya menyempatkan diri dalam satu hari belajar Bahasa Jerman lewat website Duolingo.
3. Saya mencoba memaksakan diri untuk membaca novel berbahasa inggris, salah satu buku saya yang berbahasa inggris adalah "The Three Musketeers" karya Alexandre Dumas.
4. Menghadiri 2x seminar Ippho Santosa yang berjudul " Meraih 100 Juta Pertama" di Surabaya.
Boleh dikatakan saya masih jauh dari kata sempurna dalam melakukan tiga dari empat langkag konkret di atas karena sering saya lupa melakukan salah satunya dikarenakan tugas kuliah yang mengharuskan untuk menuntaskannya terlebih dahulu. Namun satu hal yang bisa saya lakukan adalah meyakini bahwa suatu saat pasti saya bisa konsisten dalam melakukan langkah-langkah konkret dalam meraih impian saya.
motivator indonesia muda, motivator indonesia terkenal, motivator indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar