motivator indonesia tentang tokoh yang menginspirasi
Berbicara tentang tokoh Indonesia yang menginspirasi hidup saya, maka yang muncul dalam benak saya adalah seorang tokoh yang bernama Ust. Yusuf Mansur. Awal mula saya mengenal beliau adalah ketika saya menonton acara siraman rohani di ANTV yaitu wisata hati. Dari acara tersebut saya mulai mengetahui tentang filosofi mengapa seseorang itu perlu untuk selalu shalat fardu tepat waktu dan di masjid. Setelah tahu saya mulai mencobanya dan alhamdulillah hidup saya mengalami perubahan nasib. Yusuf Mansur menekankan kepada orang muslim, khususnya untuk tidak
lagi menganggap remeh urusan salat karena menurutnya, kesulitan hidup
yang dijumpai oleh seseorang disebabkan karena orang tersebut tidak
melaksanakan perintah Allah dengan baik.
Dari informasi tersebut,
mulai kelas 8 SMP hingga sekarang saya mencoba untuk selalu salat tepat
waktu secara berjamaah di masjid dan alhamdulillah saya juga merasakan dampak yang signifikan. Ketika saya di SMP dan menginginkan sekolah di SMA favorit di kota saya, alhamdulillah cita-cita
tersebut terkabulkan, padahal saya bukan anak yang selalu berprestasi
di kelas. Begitupun ketika menginjak kelas 12 SMA, saya bercita-cita
untuk kuliah di jurusan Psikologi UNAIR yang mana jurusan tersebut
banyak peminatnya. Lagi-lagi hajat tersebut dikabulkan oleh Allah, Tuhan
Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Padahal ketika SMA, saya dari
jurusan IPA, yang mana saya harus belajar dari nol pelajaran-pelajaran
sosial untuk persiapan tes SBMPTN.
Dengan berbekal dua pengalaman
tersebut, akhirnya saya mengambil kesimpulan bahwa ketika kita berusaha
dengan sepenuh hati mengutamakan hak-Nya, beribadah dengan rajin, salat
jarang terlambat, walaupun di sisi lain kita masih banyak dosa, hajat
(cita-cita) kita akan dikabulkan. Layaknya seorang dosen yang meminta
mahasiswanya untuk tidak terlambat 1 menit pun ketika dia mengajar,
sesungguhnya Tuhan yang menciptakan alam semesta ini juga lebih pantas
untuk diperlakukan istimewa. Andaikan dosen saja marah dan tidak senang
ketika perintahnya tidak dihiraukan, sesungguhnya Allah juga seperti
itu.
Maka dari itu, saya mengingatkan kepada diri sendiri dan
pembaca bahwa salat tepat waktu dan berjamaah memang awalnya sulit untuk
dilakukan, namun bukan sebuah hal yang mustahil untuk diperjuangkan.
Kalau ada orang lain yang bisa melakukan hal ini, mengapa saya dan Anda
tidak mau untuk mencoba? Andai kita merasa hidup kita belum baik,
mudah-mudahan dengan kita bersungguh-sungguh mengutamakan-Nya, lambat
laun hidup kita akan menjadi baik sesuai dengan yang kita harapkan.
motivator indonesia tentang tokoh yang menginspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar